Berobat Bebas Biaya, Nur Bersyukur Terdaftar Jadi Peserta JKN

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, MAUMERE – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah menolong banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Salah satunya adalah Nur Syamsiyah Ekhsan (44) yang menggunakannya untuk melahirkan anak ke limanya melalui proses caesar. Ia merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang diperolehnya, dan Ia tidak dipungut biaya apapun.

“Proses melahirkan ini dilakukan saat kehamilan 8 bulan, karena untuk keselamat saya dan bayi yang saya kandung. Proses melahirkan dilakukan dokter secara Caesar. Alhamdulillah prosesnya lancar dan cepat. Dokter meminta saya untuk bersiap operasi setelah memeriksa kandungan saat itu ,” ujar wanita yang akrab disapa Nur ini.

Menurut Nur jika ia melahirkan tanpa Program JKN maka akan banyak sekali biaya yang dikeluarkan. Ia menceritakan bahwa salah satu pasien yang sama melakukan proses melahirkan dengan proses caesar sepertinya namun bukan peserta JKN mengeluarkan biaya yang sangat besar dibandingkan dengan ia yang tidak mengeluarkan biaya sepeser pun.

“Alhamdulillah, pas lahiran kemarin sangat membantu dari segi biaya operasi. Saya tidak mengeluarkan biaya yang besar seperti kebanyakan cerita orang kalau melahirkan Caesar mengeluarkan biaya besar. Tapi kemarin saya tidak mengeluarkan biaya tambahan apapun,” kata Nur.

Ia pun menceritakan bahwa anak-anaknya ketika sakit juga menggunakan Program JKN untuk berobat. Anaknya yang keempat pernah dirawat di rumah sakit dan ia tidak mengeluarkan biaya ketika itu. Anaknya yang memiliki hak kelas 3 tidak mengeluarkan biaya karena semua sesuai prosedur dan sesuai dengan hak kelasnya.

“Haula anak saya yang ke empat pernah masuk rumah sakit dan harus di opname. Kala itu kami mengikuti semua prosedur dan Haula menempati kamar kelas 3 sesuai hak kelasnya. Waktu itu juga tidak mengeluarkan biaya, Alhamdulillah. Ada pasien yang dirawat di ruangan yang sama dengan Haula di kelas 3 namun ia peserta umum harus mengeluarkan biaya berjuta-juta padahal waktu itu hanya dirawat selama 3 hari,” terangnya.

Nur menceritakan dulu ia menjadi peserta mandiri dan harus membayar rutin setiap bulan, tapi kini ia menjadi peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) setelah ia didaftarkan oleh tempatnya bekerja. Hal ini sangat disyukurinya, karena ia menyadari betapa pentingnya menjadi peserta JKN.

“Dulu saya peserta mandiri yang harus membayar iuran secara rutin setiap bulan. Saya dan suami berpikir pentingnya menjadi peserta JKN waktu itu, sehingga mendaftar sendiri. Sekarang kami sudah didaftarkan oleh kantor tempat bekerja. Alhamdulillah kepesertaan yang selalu aktif membuat kami tenang jika suatu saat sakit. Namun lebih baik sehat terus biar iuran yang kami bayar dipakai untuk yang membutuhkan,” ucapnya.

Nur mengaku telah memasang Aplikasi Mobile JKN di handphonenya. Aplikasi Mobile JKN dapat diunduh di Playstore dan pemasangannya sangat mudah. Mobile JKN membantu peserta salah satunya dalam layanan administrasi kepesertaan seperti mengubah fasilititas tempat peserta terdaftar.

“Saya sudah memasang Aplikasi Mobile JKN di handphone. Saya hanya download lewat playstore. Hanya mengisi beberapa data dan aplikasi langsung terpasang di handphone. Prosesnya cepat dan mudah. Di dalam aplikasi ada beberapa fitur yang memudahkan peserta salah satunya dalam layanan administrasi peserta seperti rubah faskes. Pelayanan jadi lebih mudah,” tutur Nur.

Nur merasa cukup puas dengan Program JKN karena telah membantu banyak orang. Ia berharap Program JKN selalu ada dan semakin baik dari waktu ke waktu, serta Program JKN ini terus ada dan berkesinambungan.

“Saya sangat mengapresiasi keberadaan Program JKN karena keberadaannya telah membantu banyak sekali masyarakat yang membutuhkan. Saya berharap program ini terus ada dan terus berkesinambungan. Semoga apa yang sudah baik bisa dipertahankan dan apa yang kurang bisa diperbaiki. Sukses terus untuk Program JKN,” pungkasnya.

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60