PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Hadirnya Program Jaminan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Indonesia begitu memberikan manfaat bagi peserta JKN-KIS. Salah satu peserta JKN-KIS yang telah merasakan manfaat besar Program JKN-KIS Nurania Laonda (51), ia merupakan peserta JKN-KIS yang sudah pernah memanfaatkan JKN-KIS ketika beobat.
Nurania begitu sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa dirinya pernah menggunakan kartu kepesertaan JKN-KISnya di Puskesmas maupun di rumah sakit. Ia dan anggota keluarga terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dari segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah. Selama ini, ia sudah 3 kali berpindah-pindah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) karena pindah tempat tinggal.
“Saya sudah terdaftar lama, dari sejak dulu awalnya sebagai perserta Jamkesmas sampai sekarang sudah menjadi peserta JKN-KIS. Sejak aktif sebagai peserta JKN-KIS, saya merasa tenang dan aman,” ungkapnya.
Nurania pun mengatakan pernah menggunakan JKN-KIS ketika berobat di rumah sakit untuk penyakit asma yang dideritanya. Ia pun dengan penuh semangat berbagi kisah.
“Tengah malam tiba-tiba saya merasa sesak sehingga susah untuk bernapas, ternyata asma saya kambuh dan oleh keluarga langsung dibawa kerumah sakit. Sampai di rumah sakit, saya masuk ruangan IGD dan langsung ditangani oleh dokter yang berjaga pada malam itu,” ujarnya sambil mengenang.
Ia pun mengungkapkan bahwa pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit membuat dirinya merasa nyaman, tidak ada kendala yang ia temui ketika itu.
“Alhamdulillah saya dilayani dengan sangat baik dan semua biaya dijamin penuh Program JKN-KIS,” jelas Nurania.
Berbekal dari pengalaman yang diceritakannya tersebut, dirinya bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah mencanangkan Program JKN-KIS di Indonesia dan juga kepada BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan program dengan sangat baik, tentunya juga kepada fasilitas kesehatan yang telah melayaninya dengan baik pula serta semua pihak yang telah mendukung untuk kelancaran Program JKN-KIS.
“Semoga program JKN-KIS semakin jaya dan tetap ada di Indonesia karena sudah banyak masyarakat tertolong seperti yang telah saya rasakan,” tutupnya mengakhiri pembicaraan. (dh/sw)