PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Dalam rangka menjaga kestabilan harga di pasar tradisonal menjelang bulan suci Ramadhan, aparat gabungan yang terdiri dari Polres Sumba Barat, Bulog, dan SatpolPP mengadakan sidak langsung di Pasar Inpres Waikabubak, Selasa, 9 Mei 2017.
Dalam sidak tersebut terdapat kenaikan sejumlah harga sembako di pasaran, seperti harga minyak goreng RP. 15000-20000, bawang merah RP. 35000-40000, bawang putih RP.40000-45000, cabai RP.25000-30000 dan ayam potong RP. 50000-100000. Kenaikan harga ini sangat terasa, jauh berbeda seperti hari biasanya.
Salah satu pembeli, Magdalena mengatakan, para pedagang sembako di pasar inpres Waikabubak, harga jualannya tidak menentu, apalagi menjelang hari raya, ada sejumlah kebutuhan yang harganya melambung tinggi.
“Kami para pembeli merasa bangga dengan adanya sidak mendadak ini sehingga harga di pasar inpres waikabubak bisa stabil seperti hari biasanya,” kata Magdalena.
Dia juga memberikan apresiasi kepada aparat yang melakukan sidak ini karena sangat membantu masyarakat.
“Kami harapkan sidak seperti ini selalu dilakukan agar para pembeli tidak seenaknya menaikkan harga sesuka hati,” pinta Dia.
Dalam sidak ini, bukan harga sembako saja yang diperiksa tetapi barang yang berasal dari luarpun diperiksa untuk menghindari adanya bahan kimia yang membahayakan kesehatan konsumen.
Dalam kesempatan ini pula dilakukan operasi parang untuk menghindari terjadinya kriminal yang sering terjadi di kabupaten Sumba Barat.
Kasat Reskrim Iptu Ivan Drajat Sik mengatakan, operasi barang tajam dilakukan mulai menjelang bulan suci Ramadhan sampai Idul Fitri untuk menghindari terjadinya krimal yang fatal dan barang tajam sitaan itu diamankan di polres.
“Semua barang tajam itu diamankan di Polres,” tegas Iptu Ivan Drajat.
Menurutnya, Polres Sumba Barat akan menjalankan tugas dengan baik dalam menyambut bulan suci Ramadhan agar seluruh umat yang menjalankannya bisa mendapatkan jaminan keamanan dan ketertiban.
“Ini semua tidak terlepas dari kerjasama seluruh komponen masyarakat untuk mengatasi keamanan dan ketertiban sekaligus menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa dalam waktu beberapa hari lagi,” katanya. (Mus)
Komentar Anda?
