PORTALNTT.COM, KUPANG – Koperasi kredit Swasti Sari terus melakukan inovasi-inovasi untuk memudahkan ribuan anggotanya yang tersebar di seluruh wilayah NTT, bahkan sampai di provinsi Bali. Pihak manajemen sungguh mengedepankan pelayanan maksimal, karena sejatinya anggota merupakan pemilik atau ibarat raja sehingga kepuasan dan kemudahan pelayanan bagi anggota menjadi hal utama yang senantiasa dilakukan manajemen Kopdit Swasti Sari.
Setelah sukses melauncing penggunaan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) di kantor Cabang Kupang, saat ini kopdit Swasti Sari kembali melaunching penggunaan mesin ATM di kantor cabang Oesao, Jumat (22/11/2019) bertempat di kantor cabang Oesao.
Sekda Kabupaten Kupang Obet Laha, saat meresmikan penggunaan mesin ATM koperasi Kredit Swasti Sari Cabang Oesao, mengatakan dengan kehadiran mesin ATM ini memudahkan kita dalam transaksi untuk mengambil uang, sehingga ia mengajak seluruh masyarakat kabupaten Kupang untuk menabung di Kopdit Swasti Sari cabang Oesao.
“Pokonya ini 24 jam, jadi mau tengah malam atau kapan saja bisa. Datang masuk diam-diam ambil doi (uang,Red) bawa pulang. Sonde pake (pakai,Red) tulis nama atau kalau sonde tau tulis minta tolong orang, tapi kita masih perasaan atau malu. Sekarang sonde pake perasaan-perasaan lagi, datang masuk ambil doi diam-diam lalu pake sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Sekda Obed Laha dengan dialek Kupang yang kental, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh undangan yang hadir.
Asterius David Daki, salah satu pengurus Kopdit Swasti Sari dalam sambutannya mengatakan kehadiran mesin ATM ini pada prinsipnya demi pelayanan yang utuh kepada seluruh anggota karena mengingat anggota Kopdit Swasti Sari dari hari ke hari semakin bertambah dan pengurus menyadari keterbatasan pelayanan kepada anggota di waktu-waktu efektif sehingga solusi kehadiran ATM menjadi alternatif penting dalam pelayanan kepada anggota.
“Kami menyadari ada ribuan anggota Kopdit Swasti Sari sehingga kepadatan saat jam efektif pelayanan sangat menyulitkan. Sehingga saya mau katakan sejujurnya bahwa pengurus pada prinsipnya ingin memberikan pelayanan yang utuh kepada segenap anggota terkhusus masyarakat Oesao dan sekitarnya agar bisa memanfaatkan mesin ATM ini,” kata David Daki.
Selain ATM, menurut David Daki ada hal besar yang akan dilakukan pada tahun 2020 yaitu pembangunan kantor lantai empat Kopdit Swasti Sari cabang Oesao.
“Ini semata-mata demi pelayanan yang prima,” tegas David Daki.
Sementara itu manejer Kopdit Swasti Sari cabang Oesao, Marselus T.G. Tapobali menjelaskan tentang registrasi kartu ATM bisa dilakukan di kantor pelayanan terdekat.
“Bapa mama bisa melakukan registrasi di kantor pelayanan terdekat, kemudia datang kesini ambil kartunya dan silahkan menggunakan mesin ATM ini, tanpa harus antri tulis slip tapi tinggal masuk dan tarik uangnya. Intinya perbanyak uang di Sibuhari, yang bukunya warna hijau. Kalau tarik di ATM sini, saldo yang berkurang di rekening sibuhari,” jelas Marselus Tapobali sambil menunjukkan contoh kartu ATM dan buku sibuhari berwarna hijau kepada seluruh anggota dan undagan yang hadir dalam peresmian mesin ATM.
Turut hadir dalam launching mesin ATM, General Manager Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan, sejumlah badan pengurus, dan karyawan Swasti Sari dan anggota Kopdit Swasti Saru Cabang Oesao. (Jefri)