PORTALNTT.COM,ROTE NDAO – Sembilan bakal calon Bupati Rote Ndao yang melamar di DPC PDI perjuangan mendapat undangan untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPP PDI perjuangan di jalan diponegoro no 58 Menteng Jakarta Pusat, Selasa (03/10).
Sekretaris DPC PDIP kabupaten Rote Ndao Imanuel Ayub Nggili yang mengikuti tahapan uji kelayakan di Jakarta ketika dikonfirmasi wartawan via telepon mengatakan dari 9 orang tersebut hanya 7 orang yang mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan yakni Jonas C Lun, Ny Paulina Haning, Mesak Nunuhitu, Kornelis Feoh, Friet J Dami, Djanu J Manafe, Mikael Pah dan yang tidak hadir untuk penuhi undangan partai di bawah besutan mantan Presiden Megawati soekarnoputri itu yakni Bernad Pelle dan Thobias Ndolu.
Imanuel juga menegaskan dari ketujuh bakal calon yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPP pdip hanya 4 orang yang menyetor biaya survei ke panitia desk pilkada DPC PDIP kabupaten Rote Ndao untuk mengikuti tahapan survei yang akan dilakukan pihak DPP PDIP yakni Jonas C Lun, Kornelis Feoh, Mikael Pah, dan Ny Paulina Haning.
Imanuel mengungkapkan tahapan uji kelayakan dan kepatutan tentunya berbeda dengan tahapan survei dan biasanya tahapan survei diakhir semua proses tahapan sedang berlangsung dan untuk menentukan yang tidak menyetor biaya survei dan yang tidak mengikuti uji kelayakan dan kepatutan untuk mengikuti tahap terakhir yakni survei itu kewenangan pihak DPP PDIP.
Informasi yang berhasil dihimpun dari sumber yang terpercaya di DPC PDIP kabupaten Rote Ndao mengatakan semua bakal calon yang melamar akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPP PDIP tapi pada tahapan survei hanya keempat orang yang menyetor biaya survey yang akan di survei. (Nadus)