Mengembangkan Tabungan Simpel Bank NTT, Diantara Loyalitas dan Urgensi

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, WAINGAPU – Sejalan dengan mottonya Melayani Lebih Sungguh, PT Bank Pembangunan Daerah sebagai Bank kebanggaan masyarakat NTT terus berinovasi dan mengembangkan berbagai program dalam rangka mensejahterakan seluruh masyarakat. Salah satu program unggulan yang telah dilaunching bulan Desember tahun lalu, yaitu Tabungan SIMPEL (simpanan pelajar).

Sejak diluncurkan, program ini kemudian mulai digenjot dengan target satu juta rekening. Komitmen ini benar-benar ditanggapi secara baik oleh 22 kantor cabang mulai awal Tahun 2017. Seperti di Bank NTT cabang Waingapu, hingga triwulan II, jumlah nasabah yang ada mencapai 5400 dengan saldo Rp. 419.083.582 yang terbagi di masing-masing kantor cabang pembantu
Nggugi Rp. 95. 323.000, Melolo Rp 67.432.300, Lewa Rp. 40.501.500 dan kantor cabang Waingapu Rp. 215.826.782. Hasil ini bukan sekedar dari kebut karena mimpi semalam tapi telah melewati proses dan tahapan yang lumayan sulit dengan luas cakupan wilayah Kabupaten Sumba Timur. Apalagi, Tabungan SIMPEL ini sudah dijalankan oleh bank-bank nasional lainnya yang ada di kabupaten Sumba Timur.

Read More

banner 300250

Kepala Bank NTT Cabang Waingapu, Saul Louis Wenji, mengaku program ini sudah dilakukan lebih dahulu oleh bank-bank lain baik itu bank nasional maupun bank daerah, meskipun demikian fakta di lapangan menunjukkan antusias masyarakat saat Bank NTT menawarkan program ini cukup luar biasa. Hal ini bisa terlihat dari, jumlah anggota yang semakin banyak dan ada permintaan dari sejumlah sekolah agar Bank NTT bisa hadir dan memberikan sosialisasi.

Kepala Bank NTT cabang Waingapu, Saul Louis Wenji.
Kepala Bank NTT cabang Waingapu, Saul Louis Wenji.

“Saat ini jumlah nasabah tabungan SIMPEL 5400 dengan saldo Rp. 419.083.582 dan kami targetkan tahun ini capai 10 ribu nasabah. Kami akui bahwa program ini sudah lebih dahulu dilakukan oleh Bank-bank lain, meskipun demikian kami tetap optimis tabungan SIMPEL Bank NTT akan dimiliki oleh semua siswa-siswi yang ada di Sumba Timur,” ungkap mantan kepala Bank NTT Cabang Sabu ini pada portalNTT, Selasa (20/06/2017) di ruang kerjanya.

Saul mengakui, sebagai pimpinan Ia selalu memotivasi karyawannya, khususnya di bidang marketing untuk bekerja total untuk lembaga, dengan terus dan giat melakukan sosialisasi karena diyakininya program SIMPEL memiliki tujuan yang mulia, bagi siswa-siswi generasi penerus bangsa.

“Saya selalu tekankan pada karyawan untuk bekerja dengan sepenuh hati, melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diemban sebaik-baiknya. Saya juga sangat mengapresiasi program ini karena memiliki tujuan yang sangat baik bagi para siswa-siswi, dimana mereka telah diajarkan secara dini untuk menabung, mereka bisa mengetahui bagaimana berhubungan dengan Bank dan ini model pembelajaran yang sangat bagus demi kelangsungan masa depan anak-anak bangsa. Saya contohkan, Bank BRI yang sudah terlebih dahulu melayani dan menjangkau masyarakat di desa-desa, sungguh telah menyatu dengan masyarakat, itu karena mereka sudah mengajak masyarakat untuk gemar menabung. Nah, ini yang saya harapkan kedepannya melalui program SIMPEL ini, ketika masyarakat mau berurusan dengan Bank, maka yang ada dalam pikiran mereka itu hanya Bank NTT, program SIMPEL ini adalah salah satu upaya yang bagus,” ujar suami dari Nonce Udju Wadu ini dengan penuh keyakinan.

Menurut Saul, sejauh ini program tabungan SIMPEL sudah berjalan baik, namun di lain sisi masih ada kendala yang ditemui di lapangan.

“Kami masih fokuskan pada sekolah-sekolah yang ada dalam kota Waingapu. Tapi bukan berarti yang di kantor cabang pembantu diabaikan, tetap jalan terus namun kami berupaya semua sekolah yang ada di sini dulu baru ke sekolah-sekolah yang di pedalaman. Wilayah sumba Timur sangat luas sehingga membutuhkan waktu untuk menjangkau sekolah-sekolah yang ada. Setiap hari itu selalu ada penjemputan setoran dari siswa, selain itu jumlah rata-rata pembukaan rekening itu bisa mencapai 50-70 rekening baru, jadi begitu sosialisasi langsung kita buka rekening bagi yang mau,” jelas Ayah tiga anak ini.

“Kami mengharapkan ada mobil pelayanan, seperti yang sudah ada di kantor cabang Atambua dan Maumere supaya kami bisa melakukan pelayanan langsung di tempat kami berada,” sambungnya.

Ditanya terkait loyalitas karyawannya, Dia mengakui bahwa seluruh karyawannya bekerja dengan penuh tanggungjawab sesuai tugas dan fungsi masing-masing.

“Wilayah kerja kami sangat luas dengan fasilitas yang tidak selengkap di kantor cabang utama, namun demikian tidak pernah menyulutkan semangat dari karyawan untuk bekerja total terhadap lembaga. Saya juga selalu memotivasi mereka untuk bekerja jangan pernah memikirkan hal lain atau imbalan karena lembaga tentunya tidak tinggal diam, namun akan memperhatikan itu,” tegasnya.

salah satu tenaga marketing di Bank NTT cabang Waingapu, Rambu Eriani Diki Donga.
salah satu tenaga marketing di Bank NTT cabang Waingapu, Rambu Eriani Diki Donga.

Sementara itu, salah satu tenaga marketing di Bank NTT cabang Waingapu, Rambu Eriani Diki Donga, mengaku program SIMPEL di Sumba Timur berjalan sangat baik dan mendapatkan respon positif dari masyarakat. Namun demikian diakuinya masih ada beberapa kendala yang ditemui di lapangan.

“Kami setiap hari selalu turun ke sekolah-sekolah melakukan sosialisasi dan begitu selesai langsung dilakukan pelayanan pembukaan rekening bagi siswa-siswi. Selain itu tanpa kami datangi, ada undangan dari guru-guru agar kami datang ke sana, guna memberikan sosialisasi karena mereka menyadari betul, program tabungan SIMPEL ini sangat bagus. Kendala yang kami hadapi yaitu tidak ada mobil pelayanan yang dilengkapi dengan perlengkapan sehingga bisa mencetak buku, seperti yang ada di kantor cabang. Kalau ada yang ingin buka rekening, kami bagikan formulir lalu diisi, kemudian kami kembali ke kantor untuk diproses, baru setelah itu kami serahkan kembali pada mereka (siswa-siswi pemilik rekening,red),” jelas Rambu.

Untuk itu Ia sangat mengharapkan bantuan mobil pelayanan guna memperlancar tugas mereka di lapangan.

“Kami sangat membutuhkan ada mobil yang bisa memperlancar tugas kami di lapangan, meskipun belum ada fasilitas itu, selama ini kami tetap setia melakukan tugas kami dengan penuh tanggungjawab, tanpa merasa terbeban sedikit pun,” tegas Rambu.

Ditanya terkait sistem atau pola kerja yang dilakukan, kata Dia, setiap harinya dilakukan penjemputan setoran di setiap sekolah yang ada.

“Rata-rata semua sekolah yang telah bergabung dalam program tabungan SIMPEL ini selalu melakukan penyetoran setiap hari dan kedatangan kami selalu ditunggu,” pungkasnya.

Bank NTT cabang Waingapu saat ini memiliki 3 kantor Cabang Pembantu dan akan ada pembukaan 1 kantor cabang pembantu lagi, 4 kantor Unit Simpan Pinjam Desa (USPD). Selain itu, memiliki 7 jaringan ATM di seluruh capem dan USPD serta yang tersebar di dalam  Kota Waingapu dan sekitarnya. (Jefri)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60