PORTALNTT.COM, TAMBOLAKA – Ketua umum tim pemenganan paket Damai, Soleman Lende Dappa (SLD) menepis isu miring terkait pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Dominggus Dama, S,S.T, M.T dan Kornelius Tanggu Bore, S.H, paket Damai sebagai Paslon yang tidak serius, untuk memecah suara guna memenangkan paket lain.
“Fitnah jika ada yang mengatakan kalau Paket Damai adalah paket yang tidak serius, paket titipan, paket pemecah suara, paket untuk memenangkan salah satu paket, ini bentuk kepanikan dari lawan politik,” tegas Soleman Lende Dappa saat bincang-bincang dengan awak media di posko pemengangan Paket DAMAI jl. Ledegiring Desa Rada Mata Kecamatan Kota Tambolaka Sumba Barat Daya (SBD), Rabu (21/8/2018) kemarin.
Soleman Lende Dappa memberikan penegasan ini karena banyak rumor yang beredar di masyarakat akan keseriusan paket Damai dalam mengikuti pilkada 27 Juni mendatang.
Soleman mengatakan
Menurut Soleman Lende Dappa, tidak mungkin Dominggus Dama melepaskan jabatannya di PNS dan gajinya kalau tidak serius. Apa yang dilakukan D. Dama merupakan komitmen yang sangat luar biasa demi masyarakat SBD, beliau juga punya harkat dan martabat.
“Paket Damai serius ingin membawa perubahan bagi “Ole Milla Ole Dengo, mari kita sama sama berjuang dan berkompetisi secara sehat,” pintanya.
Lebih lanjut Soleman menyampaikan bahwa Masyarakat harus bisa memahami kondisi ini.
“Kita pelajari keseriusan dari paket Damai ini bisa dilihat grafik kepercayaaan publik terhadap paket Damai sangat luar biasa. Partai Gerindra yang di pimpin Ndara Tanggu misalnya serius mendukung paket ini, Agustinus Tanggu Rame, Jack Malo Bulu mantan wakil Bupati SBD, semua yang tidak masuk dalam daftar pencalonan kepala daerah ikut dan bergabung bersama paket Damai serta Mayjen (Purn) Yan Pieter Ate tokoh militer Sumba turut mendukung paket ini.
“Isu yang dihembuskan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab merupakan bentuk kepanikan, paket Damai punya relawan sejak tahun lalu dan pada tahun ini ada 147 desa yang sudah dikukuhkan. Diawal Maret ini diharapkan sudah terbentuk relawan di 173 desa dan di 2 kelurahan yang rata-ratanya setiap desa ada sekitar 30 orang,” ungkap SLD sapaan akrab ketua tim pemengangan ini.
Lebih jauh SLD juga mempunyai harapan agar pelaksanaan Pilkada 27 Juni 2018 nanti bisa berjalan aman, damai dan lancar.
“Kita inginkan pilkada berlangsung aman, tertib dan Damai penuh transparan dan akuntabilitas sehingga bisa berjalan dengan baik, dan dibutuhkan komitmen dari para tim sukses dan pendukung masing-masing paket. Sehingga Harapan proses pilkada yang aman dan Damai terwujud,” imbuh SLD.
Soleman juga minta Kesigapan dari pihak keamanan dan panwaslu ketika ada fitnah dan ada kata-kata negatif yang sifatnya provokatif, pihak paket Damai tidak pernah menyerang paket lain, tetap professional, paket Damai lebih fokus dalam menawarkan program yang baik, yang bisa menyentuh langsung kepada masyarakat.
Harapan SLD ini agar proses Pilkada berjalan dengan baik, kita tidak saja hidup selama 4 bulan, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, kita himbau kepada semua tim untuk menjaga keutuhan SBD yang damai aman jangan terpancing kampanye hitam yang dapat menyinggung pihak pihak lain, kita saling memaafkan satu sama lainnya berikan nuansa sejuk dalam proses pilkada, mari kita kampanye secara damai, program yang dikerjakan bisa terukur untuk dikerjakan dan masyarakat paham dan mengerti untuk SBD yang lebih baik sejahtera kedepannya.
“Paket Damai berharap agar pelaksanaan Pilkada SBD diawali dengan damai dan diakhiri dengan damai,” pungkasnya. (Tim)