PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Jelang lebaran juni mendatang , Staf Ahli Hubungan Internasional Dody Edward melakukan operasi pasar di beberapa pasar modern diantaranya Hypermart Lippo Plaza Kupang , Selasa 9 Mei 2017, untuk memantau persediaan bahan baku dengan 3 komiditi utama yakni , minyak goreng, daging dan gula pasir.
Dody menuturkan operasi pasar ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan baku menjelang lebaran dan memantau sejauh mana kepatuhan pelaku usaha terhadap kebijakan pemerintah.
“Tujuan kami adalah untuk memastikan ketersediaan pasokan dan yang kedua adalah kita ingin melihat kepatuhan dari pelaku usaha terkait kebijakan pemerintah untuk penetapan harga eceran tertinggi terutama 3 komoditi utama yaitu minyak goreng, daging dan gula pasir,” ujar Dody.
Tekait kepatuhan para pelaku usaha dody menambahkan bahwa masih ada oknum pelaku usaha yang mematok harga penjualan di atas harga eceran tertinggi.
“Tadi kami menemukan di salah satu hypermart dimana ada harga gula pasir yang tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi yaitu di jual lebih dari 12.500 , sehingga kami sudah sampaikan bahwa tidak boleh ada lagi penjualan yang melebihi harga yang sudah di tetapkan, bila kedepannya masih ada pelanggaran kita akan berikan sanksi,” pungkas Dody.
Dody dan rombongan rencananya akan memantau pasokan tidak hanya ke pasar modern tetapi pasar tradisional juga akan dipantau secara langsung.
Terkait ketersediaan pasokan beras menjelang perayaan lebaran Dody mengatakan semuanya masih stabil hingga 4 bulan mendatang.
“Kalau untuk stok untuk 3 komoditi ini masih aman secara nasional dan untuk ketersediaan beras sendiri , masih cukup hingga 4 bulan mendatang,” jelas Dody.
Dody juga menambahkan jika di jumpai ada oknum yang melakukan penimbunan pemerintah akan memberikan sanksi tegas yakni pecabutan ijin gudang.
“Saya pikir sebelum memasuki lebaran ini kita harapkan tidak akan ada lagi tindakan penimbunan yang terjadi , dan apabila masih ada oknum yang terbukti melakukan penimbunan kita akan terapkan sanksi tegas yakni ijinnya akan di cabut di anataranya ijin gudangnya,” tegas Dody. (Leny)