PORTALNTT.COM, JAKARTA – Angkatan Muda Adonara (AMA) Jakarta merayakan syukuran Dies Natalis ke 8 di Anjungan NTT Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (3/02/18).
Syukuran itu diisi dengan sesi diskusi dengan Tema “Kobarkan Semangat Solidaritas dalam bingkai Kekeluargaan”.
Dalam Laporan Ketua Panitia, Hendrix Haryanto Rianghepat menegaskan perlu adanya kesadaran untuk mulai mencintai Budaya dan Kearifan lokal dari kampung halaman.
“Kesadaran itu dengan kita terlibat aktif dan kompetitif di wadah AMA Jakarta,” tegasnya.
Ketua Umum, Ignatius Pati Ola memberikan dorongan kepada seluruh kader muda Adonara khususnya dan NTT pada umumnya untuk mulai mengambil kesadaran akan pentingnya berorganisasi.
“Mari belajar, jangan belajar hanya di ruang kelas atau di kampus, tetapi AMA Jakarta memberikan ruang yang layak untuk kita semua belajar untuk tumbuh dan berkembang, itu terbukti dengan Hari ini kita merayakan Syukuran Dies Natalis AMA ke 8,” tegasnya.
Diskusi yang di moderatori Baim Wungunbelen dan dihadiri beberapa tokoh ternama, Umar Ulin Lega, Eduardus Hena, Ferdinand Lamak dan juga Tokoh muda Hendrikus Hali Atagoran, Wiliam Sanga dan Hans Riberu memberi nuansa tersendiri saat berlangsungnya diskusi.
Umar Lega Ulin selaku Sesepuh dalam materi yang disampaikan bahwa perlu ada keterbukaan diri dari AMA Jakarta kepada publik, sehingga perlu adanya kegiatan-kegiatan yang lebih berskala nasional.
Beliau mengapresiasi segala bentuk kegiatan yang telah dijalankan oleh AMA Jakarta terkhususnya program rutin Paket Pulang Kampung ,serta kegiatan Sosial lainnya. Pemerintah daerah juga perlu Peka akan keberadaan AMA Jakarta ini yang telah memberikan kontribusi rill terhadap Lewotana.
Hendrikus Hali Atagoran yang menjadi salah satu Pelopor terbentuknya AMA Jakarta merasa bangga dengan memasuki usia AMA Jakarta yang ke 8.
“Kami yang menjadi pelopor ini tentunya bangga,karena perjuangan kami di awal dapat terbawa sampai dengan saat ini. Semoga AMA Jakarta akan terus berbuat banyak untuk Bangsa dan Lewotana,” katanya.
Selaku mantan Ketua, Imran Kopong Solot memberikan penguatan, AMA Jakarta adalah rumah kita bersama, maka mari kita semua ikut belajar dengan Cinta dan bertanggung jawab penuh atas tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada kita semua.
Dalam MateriĀ diskusi, Ketua Umum Ignatius Pati Ola, mengharapkan agar AMA Jakarta tetap produktif dan kompetitif dalam persaingan di era globalisasi ini.
“Tentunya kita memiliki banyak tantangan dan hambatan, tetapi itu sebagai jembatan untuk kita tetap bertahan sampai dengan saat ini, semoga eksistensi dan Marwah AMA Jakarta tetap terjaga sampai kapanpun dan dimanapun dalam nilai Kekeluargaan,” katanya.
Sementara Sekretaris Jenderal Matias Atlan mengharapkan agar AMA Jakarta selalu aktif dan peka dalam keadaan sosial ataupun sejenisnya dalam memberikan sumbangsih positif di tengah hidup bersosial di masyarakat.