PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Ribuan kelapa di 4 desa pariwisata di kecamatan Rote Barat yakni desa Nemberala, Oenggaut, Boa dan Sedeoen sudah di serang hama sekitar dua tahun, karena itu masyarakat meminta dinas terkait untuk melakukan deteksi jenis hama tersebut.
Aleks heu seorang warga desa Oenggaut ketika dikonfirmasi portalNTT di lokasi kebun kepala, Kamis, (08/06/2017) mengatakan masyarakat tidak memahami jenis hama yang menyerang pohon kelapa di 4 desa tersebut dan dirinya meminta dinas terkait untuk melakukan pengecekan dan bisa melakukan langkah pengobatan untuk menghilangkan jenis hama tersebut pasalnya pohon kelapa sebagai tolak ukur untuk peningkatan ekonomi masyarakat didesa pariwisata.
Aleks Heu mengungkapkan pohon kelapa di desa pariwisata memiliki fungsi yang sangat penting yakni menghasilkan minyak, sebagai pakan ternak dan koprak, penghijauan lingkungan, penghijauan bagi tempat pariwisata dan sebagai objek untuk menarik perhatian wisatawan manca negara.
anggota DPRD Rote Ndao Mus Frans Mandato ketika dimintai tanggapannya mengatakan produsen kelapa terbesar di Rote Ndao yakni kecamatan Rote Barat dan Rote Selatan, karena itu dirinya meminta pemerintah segera mengambil langkah pengobatan pasalnya kalau dibiarkan maka masyarakat mengalami kerugian yang besar dari sisi material dan moril dan akan terjadi kerusakan sumber daya alam.
Masyarakat sudah melakukan pengobatan namun hasilnya belum memuaskan dan memilki keterbatasan,” ungkapnya. (Nadus)